Sabtu, 26 Januari 2013

Hobbit dari Flores lebih mirip manusia daripada kera

Sebuah penelitian baru-baru ini berhasil mengungkap bagaimana Homo floresiensis hidup. Menurut penelitian ini, Hobbit dari Flores ini lebih mirip manusia daripada kera.

Seperti yang dilansir oleh MSNBC (11/1), penemuan terakhir yang ditulis dalam Journal of Human Evolution menyebutkan bahwa para peneliti telah menemukan tulang pergelangan tangan yang cocok dengan tengkorak Homo floresiensis. Penemuan ini menyangkal pendapat yang mengatakan bahwa Homo floresiensis tidak pernah ada.

Sebelumnya, pada ahli berpendapat bahwa tengkorak berukuran mini yang mereka temukan di Flores merupakan peninggalan dari orang-orang terdahulu yang terkena penyakit. Namun, penelitian terbaru ini mampu menyanggahnya. "Orang-orang kecil dari Flores bukanlah manusia modern yang terkena penyakit," kata Caley Orr, ketua peneliti Journal of Human Evolution kepada Discovery News.

Adanya tulang pergelangan tangan ini semakin mengungkap seperti apakah bentuk dari Hobbit ini. "Spesies ini diperkirakan memiliki tinggi 1,09 meter," lanjut Orr.

Menurutnya, Hobbit ini memiliki bentuk tubuh yang sama dengan manusia. Contohnya, makhluk ini bisa berjalan dengan dua kaki, mempunyai dua gigi taring kecil, dan hidup seperti manusia gua.

Peralatan yang digunakan Hobbit ini pun juga bisa disamakan dengan apa yang dipakai oleh manusia pada zamannya. "Peralatan dari batu dan jejak penggunaan api juga dapat ditemukan pada gua tempat mereka tinggal, selain itu ada pula bekas tulang belulang hewan yang mengindikasikan jenis makanan mereka," kata Orr.

Meskipun begitu, Orr dan peneliti lain juga menemukan perbedaan Homo floresiensis dengan manusia modern. Menurut mereka, Hobbit ini memiliki lengan yang panjang mirip kera. Selain itu, kapasitas otak mereka juga dapat disamakan dengan simpanse.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar