Sebuah penelitian baru-baru ini berhasil mengungkap bagaimana Homo
floresiensis hidup. Menurut penelitian ini, Hobbit dari Flores ini lebih
mirip manusia daripada kera.
Seperti yang dilansir oleh MSNBC (11/1), penemuan terakhir yang
ditulis dalam Journal of Human Evolution menyebutkan bahwa para peneliti
telah menemukan tulang pergelangan tangan yang cocok dengan tengkorak
Homo floresiensis. Penemuan ini menyangkal pendapat yang mengatakan
bahwa Homo floresiensis tidak pernah ada.
Sebelumnya, pada ahli berpendapat bahwa tengkorak berukuran mini yang
mereka temukan di Flores merupakan peninggalan dari orang-orang
terdahulu yang terkena penyakit. Namun, penelitian terbaru ini mampu
menyanggahnya. "Orang-orang kecil dari Flores bukanlah manusia modern
yang terkena penyakit," kata Caley Orr, ketua peneliti Journal of Human
Evolution kepada Discovery News.
Adanya tulang pergelangan tangan ini semakin mengungkap seperti
apakah bentuk dari Hobbit ini. "Spesies ini diperkirakan memiliki tinggi
1,09 meter," lanjut Orr.
Menurutnya, Hobbit ini memiliki bentuk tubuh yang sama dengan
manusia. Contohnya, makhluk ini bisa berjalan dengan dua kaki, mempunyai
dua gigi taring kecil, dan hidup seperti manusia gua.
Peralatan yang digunakan Hobbit ini pun juga bisa disamakan dengan
apa yang dipakai oleh manusia pada zamannya. "Peralatan dari batu dan
jejak penggunaan api juga dapat ditemukan pada gua tempat mereka
tinggal, selain itu ada pula bekas tulang belulang hewan yang
mengindikasikan jenis makanan mereka," kata Orr.
Meskipun begitu, Orr dan peneliti lain juga menemukan perbedaan Homo
floresiensis dengan manusia modern. Menurut mereka, Hobbit ini memiliki
lengan yang panjang mirip kera. Selain itu, kapasitas otak mereka juga
dapat disamakan dengan simpanse.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar